GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

Mas BBM Bagi Tausiyah HBH PWRI


Bandarlampung -- Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Grup Kesehatan menggelar Halal Bi Halal (HBH), Sabtu (27/4) di Aula klinik Regina Putri Husada (Bidan Enni Haryanti), Jl.Pulau Batam IV No.9 Way Halim Permai, Bandarlampung.

Ketua PWRI Grup Kesehatan, Wayan Sukaya dalam kata sambutannya mengucapkan syukur dan terima kasih atas semangat gotong royong segenap anggota grup, sehingga HBH yang sekaligus Rapat Triwulan dapat tergelar dengan khidmad dan lancar.

Selagi masih suasana Syawal, Wayan baik selaku Ketua maupun pribadi juga memohon ma'af lahir dan batin.

"Semoga silaturahim grup dapat terus kita tingkatkan," ucap Wayan Sukaya.

Pada momentum HBH, anggota grup, Aprilinda Achyar yang akrab disapa Mis Linda turut menyumbangkan sejumlah lagu andalannya, menambah semarak suasana Syawal.
Hadir membagikan tausiyah tentang "Dahsyatnya Silaturahim", Budiono Bakti Masyarakat atau yang akrab disapa Mas BBM dari Majelis Bahagiia (Bersihkan hati agar bertambah iman+ imun=aman) Indonesia.

Kepada para jama'ah pensiunan praktisi kesehatan yang hadir, Mas BBM menekankan betapa pentingnya Silaturahim untuk senantiasa kita makmurkan karena dalam forum Silatrahim berpotensi menumbuh suburkan "Hormon Bahagia".

Menurut Mas BBM, merujuk hasil survey yang dilakukan pada orang-orang sehat berusia diatas 80 tahun, ternyata faktor penentunya Bahagia menempati ranking nomor satu, jauh diatas dari faktor Makan Makanan Bergizi dan bahkan Olahraga di peringkat 8.

Mas BBM juga menyebut Silaturahim merupakan 1 dari 13 Pintu Rizki, 12 Pintu Rizki diantaranya bersifat Pasti Hasilnya, termasuk Silaturahim. Sedangkan hanya 1 Pintu Rizki yang bersifat Tidak Pasti Hasilnya yaitu Kerja.

Mas BBM membeberkan, ke-13 Pintu Rizki tersebut dikenal dengan Rumus "4S 4T 3D 1M 1K" yaitu; 1.Sholat, 2.Sholawat, 3.Silahturahim, 4.Sedekah, 5.Tilawah/ Baca Al-Qur'an, 6.Taklim, 7.Tawakal, 8.Taqwa, 9.Doa, 10.Dzikir, 11.Dakwah, 12.Menikah, dan 13.Kerja.

"Syetan yang merupakan musuh abadi manusia tahu tentang rumusan ini. Namun Syetan justru mengaburkan mata manusia sehingga dalam pandangannya menganggap bahwa Kerja seolah-olah satu-satunya Pintu Rizki yang bersifat Pasti Hasilnya dan justru mengaburkan 12 Pintu Rizki lainnya yang Bersifat Pasti Hasilnya. Pasti disini karena ke-12 Pintu Rizki itu ada dalilnya bersumber Al-Qur'an maupun Al-Hadist," ujar Mas BBM.

Mas BBM meluruskan, bukannya bermaksud menafikkan pentingnya Kerja. Karena Kerja juga benar merupakan salah satu Pintu Rizki juga, hanya bersifat Tidak Pasti Hasilnya. Contohnya Kerja Berdagang yang bisa juga merugi ataupun bangkrut. Dan Kerja Bertani yang bisa juga mengalami Gagal Panen alias Puso. Contoh lain adalah orang sakit yang sedang opname di rumah sakit, dia tetap mendapat rizki meski tidak bekerja. Para pembesuk datang membawa rizki makanan dan bahkan uang santunan.

"Maksud saya, tetap secara kodrati kita ikhtiar bekerja. Namun jangan sampai kita mengabaikan 12 Pintu Rizki yang Bersifat Pasti Hasilnya dan justru mengejar mati-matian satu Pintu Rizki yang bersifat Tidak Pasti Hasilnya," terang Mas BBM yang tengah merintis Pembangunan Pondok Pesantren Yatim Piatu Tahfidz Qur'an-Enterpreniur Taqwa di Vila Kecapi Mas Blok B17,18,27,28 "BAROKATULLAH" Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung.

Type above and press Enter to search.