GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

BP2MI Pulangkan Jenazah PMI Asal Lampung Selatan


WARGA LAMPUNG | LAMSEL — Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil memulangkan jenazah PMI Taiwan asal Desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan atas nama Arianto (34 tahun), pada Rabu (23/8) malam.

Ambulance BP2MI yang membawa jenazah dari Bandara Soeta dan masuk via Kapal Fery ke Pelabuhan Bakauheni-Lamsel disambut Rombongan (5 orang) BP3MI (Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Provinsi Lampung dan Sukarelawan (Kawan PMI).


Rombongan dipimpin langsung PLT Kepala BP3MI Lampung, Wirawan Negara Harahap didampingi Waydinsyah, serta Kawan PMI Provinsi Lampung diwakili Dwi Arel, serta Budiono dan Mellyasari (Kawan PMI Lamsel) meluncur dari Kantor BP3MI Lampung, Jl. Untung Suropati, Bandarlampung via TOL Ittera - Exit Tol Kalianda-Lamsel.

Mereka bertemu di Pertigaan/Gerbang masuk Palas-Lamsel menuju Rumah Duka.

Tangis haru pun pecah saat konvoi Ambulance yang membawa jenazah Arianto tiba jam 23.00 wib, terutama tangis histeris ibu dan adik bungsu perempuan dari almarhum Arianto.

Prosesi serah-terima jenazah dan administrasi, serta sholat jenazah dan doa berlangsung hingga jam 00.00 wib.

Tepatnya Kamis dini hari (24/8) jenazah almarhum Arianto langsung dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Palas Pasemah yang berjarak tidak jauh (sekitar 0,5 KM) dari Rumah Duka.

Wirawan mengungkapkan, mewakili BP2MI turut berdukacita atas meninggalnya almarhum Arianto yang merupakan pejuang nafkah bagi keluarganya serta merupakan pahlawan devisa bagi negara.

Pasca penyerahan resmi jenazah almarhum Arianto berikut berkas administrasi dan pemberian santunan uang duka pada keluarga almarhum Arianto, menurut Wirawan, pihaknya masih akan memperjuangkan kemungkinan pencairan asuransi kematian dari Taiwan yang merupakan hak keluarga sohibul musibah.

"Kita akan terus memperjuangkan hak-hak bagi keluarga PMI," ujar Wirawan.

Sementara itu, mewakili keluarga almarhum Arianto, KH. S. Hardi mengucapkan terima kasih kepada Pihak Berwenang (Pemerintah, BP2MI Pusat, BP3MI Provinsi Lampung & KAWAN PMI Provinsi Lampung - Lampung Selatan) atas pengurusan administrasi hingga jenazah sampai di rumah duka.

"Kami juga mendoakan jerih payah pengurusan tersebut bernilai ibadah jihad. Semoga ALLAAHU Subhanahu Wa Ta'ala membalas yang terbaik, Aamiin!" ucap S.Hardi yang juga Tokoh Masyarakat Palas.

Sebagaimana diketahui, Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di pabrik tersebut, Arianto, pada 31 Juli 2023 meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di Stasiun Tanzi, Taichung Taiwan. 

Di perkirakan jenazah tiba di Bandara Soeta pada hari Rabu tgl 23 Agustus 2023 sekitar pukul 13.10 wib. Almarhum berangkat menjadi PMI ke Taiwan pada Mei 2019 dan telah memperpanjang kontrak tanpa pulang ke Indonesia. Diketahui juga, almarhum belum melakukan perpanjangan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia. 

"Dari keterangan keluarganya, almarhum Arianto dikenal sebagai anak sulung yang berbakti pada orang tuanya, berkepribadian baik serta sayang pada kedua adiknya, terutama adik bungsu perempuannya. Saya atas nama Sukarelawan/Kawan PMI turut berdukacita mendalam dan mendoakan almarhum semoga Damai disisi-Nya, juga semoga keluarga ditabahkan iman-Nya, Aamiin," doa Budiono, Kawan PMI Lamsel. (BE/01)

Type above and press Enter to search.