Dari Lampung Timur, Ketua Galeri Bung Karno Yakin Kebangkitan Nusantara
Font Terkecil
Font Terbesar
WARGA LAMPUNG | BUMI JAYA — Kepemimpinan Bung Karno sang proklamator kemerdekaan Indonesia baik di dalam negeri maupun perlawanan di dunia internasional dalam menghadapi neokolonialisme dan imperialisme (neokolim) harus menjadi penyemangat bagi kehidupan bangsa saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua Galeri Bung Karno, Ayu Fransisca Sunarti dalam dialog kebangsaan di Gedung Garuda Gelora Bung Karno, Bumi Jaya, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur pada Minggu, 12 Oktober 2025.
“Sampai hari ini kita bisa berdiri di tempat ini, semuanya adalah kekuatan serta rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini kita yakin Indonesia akan bangkit. Bangkit mengungkit profit, jadi bukan kita bangkit, hanya sebatas bangkit-bangkitan, tapi bagaimana caranya kita mengungkit profit? Bung Karno adalah simbol konsolidasi,” ujar Ayu dalam keterangan rilis yang diterima redaksi, sesaat yang lalu.
Ia yakin Indonesia akan menjadi negara yang kaya dan sejahtera melalui implementasi Pancasila dan UUD 1945 dengan benar.
“Jadi insya Allah nanti semuanya kita akan (menuju) kejayaan ke depannya, Nusantara baru, Indonesia maju ini akan terwujud dimulai dari jalan Nusantara Raya ini,” jelasnya.
Aktivis senior Eggi Sudjana yang menjadi salah satu narasumber dalam dialog ini mengungkap kehebatan Bung Karno di masanya mampu membawa kemerdekaan Indonesia hingga negeri-negeri Asia-Afrika.
“Kekaguman saya dengan Bung Karno, dia telah meletakkan fondasi berbangsa dengan nama Pancasila,” ucap Eggi.
Kendati demikian Eggi menyayangkan ketika Bung Karno mengeluarkan Nasakom dalam implementasi Pancasila di era Demokrasi Terpimpin. Hal itu membuat pergeseran dalam sila kesatu hingga kelima di dalam Pancasila.
“Kritik kepada Soekarno secara sejarah membuat konsep nasakom. Masa agama sama Komunis bisa digabung? Makanya bangkrut Indonesia. Makanya ke depan hanya satu cerita Indonesia, Indonesia bertakwa,” pungkasnya. (*)