WARGA LAMPUNG | LAMSEL — Sukarelawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) Kabupaten Lampung Selatan menyambut hangat rombongan Tim Monitoring Pusat/BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dan BP3MI (Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Provinsi Lampung, pada Rabu (29/11) di Posko Kawan PMI Lamsel, Jl. Airan Raya, Jatiagung, Lamsel.
Rombongan tim monitoring dipimpin langsung Wiwit Widianto, Desi Kurniasari, Putra Agung, Adhitya Himawan, Masita Maria Gloriel Simanjuntak dan Muhammad Meidi.
"Kami merasa tersanjung dan menghatyrkab terima kasih atas kunjungan silaturahimnya. Ini sangat positif demi membangun komunikasi dan koordinasi bagi peningkatan pelayanan pekerja migran indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan pintu gerbang bukan hanya Provinsi Lampung, namun juga Pulau Sumatera yang terdiri dari 10 Provinsi," ujar Sekretaris Kawan PMI Lamsel, Ismi Maslihatun Nasihah, mewakili Ketua Ahmad Sofiyan Hadi yang terkendala faktor kesehatan.
Turut antusias menyambut rombongan, 3 anggota Kawan PMI Lamsel, Meliya Sari (Divisi Penyebarluasan Informasi), Heni Daniyati (Divisi Pendampingan PMI dan Keluarga) dan Budiono (Divisi Pencegahan Penempatan Ilegal PMI).
Dalam bertugas, Tim monitoring pusat BP2MI dan BP3MI Provinsi Lampung, meski bertajuk kunjungan resmi, namun berlangsung layaknya silaturahim biasa, familiar dan bahkan tak jarang terdengar gelak tawa sembari nikmatin menu terbaik kearifan lokal; Ngopii Barista Quality dari Ulubelu-Tanggamus "BAHAGiiA" dan Madu Hebat Asli Hutan Lampung Barat "BAROKATULLAH".
"Mohon maaf hanya itu yang bisa kami suguhkan; Ngopii (No White Sugar) BAHAGiiA berpadu dengan Madu Hebat BAROKATULLAH. Kami berharap, selama bertugas Tim Monitoring tidak terkendala kesehatan dan tetap terjaga imunitasnya dengan baik. Sebagaimana kita ketahui, Madu yang merupakan sumber ketahanan imun ranking 1 versi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sekaligus himbauan agar kita maupun segenap warga masyarakat menjadikan minum Madu ini sebagai Hebit Hebat," ujar Budiono Bakti Masyarakat yang akrab disapa Mas BBM. (BE/01)