GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

Tumbuhkan Spirit Kewirausahaan Bagi IKM Kopi Lampung


WARGA LAMPUNG | LIWA — Spirit kewirausahaan, sangat penting bagi industri kopi di Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Karena memiliki dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis serta perekonomian secara keseluruhan sebab spirit kewirausahaan berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian, menciptakan peluang, dan mendorong perkembangan bisnis yang berkelanjutan di tingkat lokal maupun global di bidang industri kopi. 

Demikian disampaikan Prof Dr. Mahrinasari MSc dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema; "Manajemen Pengelolaan Mutu Industri Kecil dan Menengah (IKM) bertempat di Aula Kantor BPS Kabupaten Lampung Barat, pada Jumat (18/8). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari riset MBKM FEB Unila. 

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut mahasiswa S3 dan S1 FEB Unila, Novita Sari dan Andra Iqbal Mashuri. 

"Jika tidak memiliki Spirit kewirausahaan, maka seringkali yang terjadi, IKM mudah menyerah manakala sudah melakukan produksi namun gagal dipasarkan. Padahal kegagalan ini bukan karena produknya yang tidak berkualitas namun karena kurangnya kemampuan teknis pemasaran online dan offline," ujar Prof Mahrinasari.  

Apa yang disampaikan oleh Prof Mahrinasari disepakati oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Lampung Barat, Tri Umaryani yang memang memiliki keinginan tinggi untuk meningkatkan kualitas industri kopi di Liwa, Lampung Barat. 

"Industri kopi di Liwa, Lampung Barat, berperan penting dalam perekonomian lokal dan mata pencaharian petani. Banyak petani menjadi anggota koperasi atau asosiasi yang memberikan dukungan, pelatihan, dan akses untuk ke pasar. Organisasi-organisasi ini bekerja untuk meningkatkan kualitas produksi kopi di daerah tersebut dan memastikan harga yang adil untuk biji kopi petani," terang Tri. 

Menurut Tri, saat ini Koperindag Lampung Barat juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai industri besar dalam rangka bisnis matching dengan mereka untuk makin memasarkan kopi Liwa ini. Diantaranya dengan Grup Superindo, Indogrosir, Indomaret, dll. Ini menjadi sebuah stimulus yang baik bagi IKM untuk makin melebarkan sayap pemasarannya.

Kabid Pembangunan IPTEK dan Inovasi pada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lampung Barat Sadikin, ST., dalam kesempatan tersebut juga turut hadir memberikan arahan.  Beliau menyampaikan keprihatinan disebabkan oleh begitu banyak pemain dan penjual kopi dengan merek "Suoh Lampung Barat" namun bukan merupakan petani dan IKM dari Liwa Lampung Barat.

"Hal ini sangat disayangkan sebab brand atau merek yang telah menjadi icon bagi Lampung Barat namun dipergunakan bagi penjual lain tidak akan memberikan dampak langsung untuk pengembangan kualitas IKM Kopi di Liwa," jelas Sadikin. 

Untuk meningkatkan kualitas pemasaran IKM Kopi Liwa Sadikin dan timnya membuka peluang untuk sharing dan kolaborasi serta diskusi dengan para IKM sehingga bisa membantu pengelola IKM ini untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran kopinya.

"Cita rasa kopi, konsistensi rasa, inovasi rasa harus menjadi salah satu fokus pengembangan  sehingga kopi Liwa semakin menarik bagi konsumen. Saya juga sangat berharap Lembaga Sertifikasi Kopi segera didirikan di Provinsi Lampung khususnya di Lampung Barat yang memang menjadi sentra kopi di Lampung," ujar Sadikin. 

Salah satu peserta FGD yang merupakan penggiat IKM Kopi,  Sapri mengataka, seluruh penggiat IKM Kopi sangat berharap dukungan dari Pemkab Lampung Barat untuk men-support pemasaran Kopi baik secara konvensional maupun digital. 

Tokoh pemerhati kopi dari Majelis Ngopii "Bahagiia" Lampung, Budiono Bakti Masyarakat menambahkan harapannya, agar Pemerintah Daerah (Pemprov Lampung dan Pemkab/Pemkot se Provinsi Lampung secara berkala dan berkesinambungan agar memprogramkan pengiriman petani kopi Lampung mengikuti Pelatihan Kopi di Pusdiklatnas Kopi di Jember-Jawa Timur.

"Pelatihan Kopi Nasional secara berkala dan berkesinambungan dapat meningkatkan produktivitas petani kopi serta berdaya saing tinggi di pasar kopi dunia. Para pengusaha pelaku UMKM produk Kopi Lampunh juga harus dilibatkan, sehingga terbangun sinergitas Kopi Lampung Hebat," ujar pengusaha UMKM Kopi Lampung Hebat "Bahagiia" yang akrab disapa Mas BBM ini.(*)
 
Reporter: Haris Munandar SH

Type above and press Enter to search.