WARGA LAMPUNG | CANARY — Kebakaran hebat landa Tenerife. Akibatnya, ribuan orang melarikan diri saat petugas pemadam kebakaran bertempur di kobaran api 'di luar kendali'.
Gelombang panas minggu lalu membuat banyak daerah kering, menciptakan kondisi kebakaran yang ideal, dan suhu diperkirakan akan naik lagi dalam beberapa hari mendatang.
Ribuan orang harus meninggalkan rumah mereka di Tenerife saat petugas pemadam kebakaran dan tentara berjuang untuk menahan api yang "di luar kendali".
Hampir 4.500 orang diperintahkan evakuasi untuk meninggalkan desa dan tempat perkemahan setelah kebakaran dimulai pada hari Rabu, dengan ribuan lainnya disuruh tetap di dalam.
Dilaporkan SkyNews, Api telah membakar setidaknya 6.425 hektar.
"Ini mungkin kebakaran paling rumit yang kami alami di Kepulauan Canary, jika tidak pernah, setidaknya dalam 40 tahun terakhir," kata pemimpin regional Fernando Clavijo.
Dia mengatakan api saat ini "di luar kendali" dan berpacu dengan waktu sebelum suhu meningkat lagi pada akhir pekan.
Kantor pariwisata Tenerife mengatakan, kebakaran itu tidak terjadi di dekat salah satu daerah liburan utama dan kota-kota yang dikatakan beroperasi secara normal.
Pesawat-pesawat pengebom air telah berhasil menstabilkan api di selatan Gunung Teide, puncak tertinggi Spanyol, tetapi tetap tidak terkendali di sisi utara.
"Ketika Anda pergi ke luar, Anda mulai tercekik. Seolah-olah ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan Anda," kata Alba Gil, 37, yang tinggal di desa La Esperanza.
Lebih dari 3.800 orang telah diberitahu untuk tinggal di rumah karena kualitas udara yang buruk, kata kepala perlindungan sipil Montse Roman, dan lebih banyak evakuasi akan menyusul.
Akses ke pegunungan telah ditutup, tetapi dua bandara di pulau itu dikatakan beroperasi normal.
Tujuh belas pesawat dan sekitar 350 petugas pemadam kebakaran dan personel militer terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran sejauh ini.
Mr Clavijo mengatakan batas api hampir sepanjang 19 mil (30 km).
"Kami mengawasi gunung besar dan kobaran api, kami melihat firewall ini dan kami akan melihat apakah mereka dapat mengendalikannya... situasinya tampaknya sangat buruk," kata warga setempat Celestino Suarez, 53 tahun.
Gelombang panas lebih dari 40C (104F) di pulau itu minggu lalu membuat sebagian besar lahan pegunungan menjadi kering.
Tenerife adalah tempat terakhir yang mengalami kebakaran hebat yang tidak biasa pada musim panas ini.
Kebakaran di dekat La Palma bulan lalu mempengaruhi sekitar 11.000 hektar dan menyebabkan lebih dari 2.000 orang dibawa ke tempat aman. (red)
