Terkait Isu Dugaan Anggaran BUMDes Bina Mandiri Pekon Sidorejo Suoh Diselewengkan PJ Kakon Dan Bendahara, Tidak Benar Hanya Miskomunikasi
Font Terkecil
Font Terbesar
WARGA LAMPUNG | LAMPUNG BARAT — Polemik pengelolaan program ketahanan pangan di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, terus menjadi perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, PJ Kakon Sidorejo Bambang Irawan mengklarifika informasi yang berkembang.
Saat dikonfirmasi melalui telpon seluler whatssapp, (15/09/2025) Samsibar, pangilan akrab warga kepada PJ Kakon Sidorejo, Kecamatan Suoh mengakui bahwa memang ada kesan di masyarakat seolah-olah program tersebut dikelola sepenuhnya oleh pihak PJ Kakon dan Bendahara.
Menurut PJ Kakon Sidorejo kecamatan Suoh, Lampung Barat, bukan seperti yang dibicarakan masyarakat. Katanya, bahwa pengelolaan Dana Bumdes di ambil Alih oleh Saya," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa alasan pengelolaan program Bumdes tersebut tak ada wewenang PJ Kakon Untuk mengelolanya, tugas kami hanya mengawasi dan membina Bumdes,Tidak lebih dari itu.
"Terkait Hewan ternak berupa kambing bisa di kroscek Langsung dikandang, dirumah Ketua Bumdes Agus, Insya Allah Jumlahnya masih utuh sesuai dengan Anggaran yang ada," tutur PJ Kakon..
Ditempat terpisah, saat awak media konfirmasi kepada salah seorang warga Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh (15/09/2025) yang jati dirinya minta tak disebutkan, mengatakan bahwa terkait anggaran Bumdes Bina Mandiri di pekon tersebut diselewengkan PJ Kakon dan Bendara Pekon Sidorejo, itu tidak benar.
Menurut warga bahwa dirinya tahu persis berapa anggaran Bumdes, dari anggaran Bumdes tersebut membudidayakan Hewan Ternak berupa kambing sebanyak 28 Ekor dan Kebutuhan Ternak Lainnya, untuk jumlah Hewan ternak Bumdes Bina Mandiri sampai sekarang masih Utuh dan tak ada yang kurang. Dan kemungkinan besar malah bertambah, tutup warga (TOMI)