GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

Japnas Berbakti Bantu Korban Banjir Bandarlampung


WargaLampung.com | PADANG — Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas Berbakti) atau JABAT Lampung pada momentum Jum'at Barokah (8/3) berbagi Sembako bagi Korban Banjir di 3 titik lokasi Bandarlampung.

Ketua Jabat Lampung, H. Mahrizal Sinaga SE dan Sekretaris Ismuliadi Zakaria SE MM memimpin langsung tebar Sembako berupa 66 kantong Beras Kualitas Super masing-masing netto 5 Kg dan membagikan door to door pada warga korban terdampak banjir terparah yang umumnya tinggal di zona rawan banjir atau tepatnya dibibir jalur GSS (Garis Sempadan Sungai). 

Jadi ketika curah hujan tinggi dan berdurasi lama, mereka beresiko tinggi terdampak banjir ketika DAS (Daerah Alisan Sungai) tak mampu menampung debit air sehingga menerjang rumah-rumah warga yang umumnya tinggal di kampung-kampung tua.

Ketua Japnas Lampung, Hendri Irawan yang turun langsung membagikan Sembako pada warga di kampung tua dekat Pasar Tempel Rajabasa mengatakan, pentingnya Walikota Bandar Lampung untuk memberikan solusi komprehensif daerah rawan banjir.

"Ini pekerjaan rumah/PR terbesar Walikota Bandarlampung kedepan (pasca Pilkada 27 November 2024). Misalnya pemikiran solusi seperti di kampung tua dekat Pasar Tempel Rajabasa ini, kontur daerahnya saya nilai kurang layak untuk tempat tinggal. Walikota kedepan mungkin perlu merelokasi dengan ganti untung dan daerah ini disulap menjadi objek wisata danau. Memang perlu biaya sangat besar,"  usul Hendri Irawan.

Sementara itu, Sukarelawan JABAT juga membagikan 10 paket sembako pada 10 orang guru Sekolah Yayasan Ismaria Al-Qur'aniyah yang turut terdampak banjir parah.

Okta, ibu guru MI Yayasan Ismaria Al-Qur'aniyah diantaranya korban banjir yang terdampak paling parah, karena permukaan air mencapai hingga atap rumahnya. Semua barang, nyaris tak ada yang bisa diselamatkan. Namun kesabaran tingkat tinggi dan semangat bangkit dari pahlawan tanpa tanda jasa ini patut diteladani.

"Terimakasih para pengusaha Japnas Berbakti atas empatinya. Hanya Allah yang bisa membalas kedermawanannya. Inshaa Allah kami tetap semangat bangkit," ucap ibu Okta. (BE/01)

Type above and press Enter to search.