GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

Perindag Lampung Kebut SIInas 1.000 Industri Kecil


WARGA LAMPUNG | LAMPUNG — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengebut target 1.000 Industri Kecil (IK) mengikuti program SIInas (Sistem Informasi Industri Nasional).

Secara maraton di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Disperindag Lampung menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Perindustrian IK melalui program SIINas PUSDATIN KEMPERIN (Pusat Data Industri Kementrian Perindustrian) RI.

Pada gelaran ke-9 di Gd.Lt.2 Disperindagprov Lampung, Jl. Cut Mutia, Bandarlampung (19/10) dikuti sedikitnya 30-an pelaku IK.

Eka Lia Yunizar SE MSi, Pejabat Fungsional Kebijakan Disperindag Provinsi Lampung, mewakili Kadis Elvira Umi Hani SP MT mengatakan, optimistis target 1.000 IK tercapai.

"Kita berharap dengan suksesnya program SIInas, Industri Kecil kita bisa naik kelas menuju Industri Hijau yaitu industri yang berbasis ramah lingkungan," ujar Eka.

Dari 30-an pelaku IK, turut hadir sebagai peserta, Budiono Bakti Masyarakat (BBM) yang mendaftar SIInas produk terbaik kearifan lokal (produk Asli Hutan Lampung Barat); Madu Hebat "BAROKATULLAH".

BBM mengaku berkomitmen, patuh hukum dan regulasi peraturan serta perundang-undangan yang berlaku di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tentu secara normatif kita pro aktiv mengikuti semua regulasi program pemerintah, termasuk program SIInas ini. Program pemberdayaan Industri Kecil seperti kita ini, perlu dilakukan oleh Pemda dengan intens dan berkesinambungan," harap BBM. (BE/01)

Type above and press Enter to search.